kisah
seorang jawara pencak silat berkelana. tiba-tiba ditempat seorang kiai itu,
begitu tiba di depan rumah kiai, dia menyerbu masuk melalui pintu dan berseru
pak kiai katakan kepadanya apa!
Perbedaan antara neraka dan surga ?” kiai itu tetap duduk dengan tenang di atas
tikarnya kemudian ia mengangkat kepala dan melihat otot si pesilat kamu
menganggap dirimu. Kamu hanya seorang pria biasa yang tidak ada apa-apanya !”
Apa!!! Lelaki itu berteriak marah sambil meraih goloknya.
Oho kata seorang kiai. Sekarang kamu mau menarik golokmo, saya tidak yakin
kalau kepala seekor lalat pun akan
terpotong dengan itu.
Darah pesilat itu mendidih karena marah, sehingga dia
tidak bisa menahan diri lagi. Dia menarik golok dari sarungnya dan
mengangkatnya melewati kepalanya hendak menebas leher kiai tua itu. pada saat
itu sang kiai melihat dan menatap mata si pesilat yang menyala.
Karena marah lalu
berkata “ itu anak ku adalah gerbang menuju nerka. Sadar bahwa sang kiai telah
mempertaruhkan nyawanya untuk mengajarkan pelajaran ini. Orang muda itu
perlahan menurunkan goloknya dan memasukan lagi kedalam sarung. Dia membungkuk
sedalam-dalamnya kepada sang kiai untuk berterima kasih atas pelajaran itu.
Sahabatku kata seorang
kiai itu adalah gebang menuju surga.(*)
0 komentar:
Posting Komentar