Blogger Widgets
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-membuat-teks-bergerak-melingkar.html#sthash.WfcLdHgR.dpuf

Selasa, 03 Desember 2013

RESENSI FILM

Judul: HAPPY FEET

Film ini berkisah tentang seorang penguin yang tidak bisa bernyanyi, seharusnya setiap semua penguin bisa bernyanyi.
Pada musim dingin para betina pergi mencari makanan sedangkan yang jantan tetap di rumah untuk menjaga telurnya. Pada saat itu dimana saat itu adalah musim dingin pada malam yang gelap angin bertiup sangat kencang dan para pinguwin bernyayi, dan ayahnya yang bernama mephis tidak sengaja menjatuhkan telurnya pada saat itu. sesudah musim panas yang panjang barulah musim dingin. Yang pada itu para Benita kembali dan para telur pinguwin menetas. Pada saat telur pinguwin semua menetas hanya satu telur yg belum menetas dan sang ayah yang bernama mephis menjadi sangai kewatir. Dan tidak berapa lama telur itu menetas dan sang ayah memberikan namanya MUBLE.  
Meskipun MUBLE tidak memiliki suara yang indah, Mumble memiliki satu kelebihan. Kelebihannya yaitu menari dengan menghentakkan kakinya pada hamparan salju. Tiap kali Mumble merasa sedih, ia akan mulai menari untuk melupakan kesedihannya itu.  Tapi bakatnya ini tidak disukai oleh ayahnya, Memphis karena hal itu malah membuat Mumble tidak lulus sekolah sehingga ayahnya merasa malu. Norma Jean dan sahabatnya, Gloria yang selalu mendukung Mumble. Sampai akhirnya Mumble terusir dari kelompoknya karena dituduh mengusir ikan – ikan dengan tariannya itu.
Mencari kebenaran. Atas saran teman – teman barunya, Mumble pun menemui Lovelace, penguin yang dianggap sebagai guru. umble pun diberitahu tempat dimana manusia mulai merusak lingkungan dan menunjukkan penyebab hilangnya ikan – ikan. Mumble akhirnya mengikuti perahu yang membawa seluruh ikan – ikan dengan berenang ke tempat yang sangat jauh dari rumahnya karena Mumble ingin membantu kelompoknya agar bisa mendapat ikan. Sampailah Mumble di daratan setelah perjalanan jauhnya itu. Oleh manusia, Mumble diletakkan di kebun binatang.
Awalnya murble berusaha berbicara kepada manusia itu. sampai sampai murnle kehilangan suaranya , tetapi para manusia itu tidak mengerti bahasanya dan mereka semua mala pergi. Pada suatu saat murble menarikan kakinya dan di lihat seorang anak perempuan dan di member tau ibunya dan orng semua menlihatnya dan mulai mengerti apa maksud seorang pinguwin itu
Dan murble di kembalikan ketempatnya dan ia pergi ketempat sejenisnya dan ia ketemu kembali kepada ibunya dan kawan-kawannya dan tetapi ia tidak melihat ayahnya dan ternyata ayahnya juga kehilangan suaranya. Dan ia memberi tau kepada semua pingumin termksud ibu dan ayahnya dan kawannya bertanyak  gimana cara kami membuat kaki seperti itu dan ia mengajari semuanya. Dan ada beberapa kelompok yang lain tidak percaya.
Dan tidak berapa lama datang sebuah helicopter mendarat. Tiba –tiba turunlah mausia. murble dan sebagian pinguwin menarikan kakinya dan akhirnya para pinguwin yang lain juga menarikan kakinya, dan manusi tersebut merekam dan di tampilkan ke semua telivisi, dan para manusi semua saling membagi pendapat dan sebagiannya lagi ada yang demo, supaya penangkapan ikan di wilayah itu haru di hentian dan di tancap dilarang menangkap ikan.

Akhirnya penangkapan ikan di hentikan dan semua piguwin tidak kelaparan lagi. Dan murble berhasil menbuktikanya bahwasanya ikan hilang bukan gara-gara kakinya yg sial iu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More