Blogger Widgets
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-membuat-teks-bergerak-melingkar.html#sthash.WfcLdHgR.dpuf

Rabu, 29 Januari 2014

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW.

                        

Pengurus Pesantren Baitul Arqam, Sibreh Desa Tampok Blang Aceh Besar menyelenggarakan acara memperingati maulid nabi Muhammad Saw. Maulid kali ini di isi dengan perlombaan syahril, salawat, dan bola teropong.
Pembukaan pertama diisi dengan pelombaan syahril, yang pertama kali di buka oleh kelompok abu bakar as. Yang diwakili oleh Yudha Satria Sanjaya, M Sultan, dan Ahmad Basyir. Yudha bertugas menjadi sang penceramah, Sultan menjadi kalam hilahi dan Basyir Menjadi saei tilawah
Acara syahril ini di ikuti oleh seluruh santri yang berada di Pesantren Baitul Arqam yang bertempat di mushala.selesai acara lomba syahril para santri akan mengikuti lomba selanjutnya. Yaitu lomba salawat yang diikuti semua santri , yang pertama kali di buka oleh kelompok Ali Bin Abi Thalib dengan judul shalla alaikallah dan kedua adalah kelompok umar bin khatab dan ketiga adalah kelompok Habsah dan jainab dan di tutup oleh kelompok Abubakar as.
Selesai salawat parasantri untuk bersiap-siap shalat dzuhur, selasai shalat dsuhur mereka mereka semua pergi ke dapur untuk makan siang sesudah itu sebagian santri beristrirahat untuk siap-siap mengikuti lomba bola teropang sehabis shalat ashar Selesai shalat ashar para santri laki-laki pulang kerumah untuk mengganti  pakaian bola.
Pada liga pertama yang bermain adalah Tim Abubakar As-siddiq melawan tim umar Bin Khatab. Pada liga pertama ini dimenangkan oleh tim Abubakar As-siddiq yang sekornya hanya beda tipis 

Selasa, 03 Desember 2013

Teman Baru

Pada hari kamis tanggal (20/6/2013) Sibreh Desa Tampok Blang. Saya dan kawan -kawan  bertemu dengan kawan-kawan baru yaitu adik-adik kelas 1MTS. Saya pertama sekali berkenalan dengan RANDY dia orangnya lucu, dan suka mengulok kawan kawannya. Dan saya juga kenal dengan salah satu anak pendekar silat yaitu Daus. Dan saya juga berkenal dengan UIs dia anaknya baik dan memang agak jahil dikit sihh……… lama kelamaan saya sudah kenal sama mereka semua.
Pada hari jum’at saya dan kawan-kawan saya,dan anak-anak santri baru . pada saat perjalanan menuju ke masjid tiba- tiba anak-anak santri baru sebagian ada kelelahan dan ada yang mintak minum. Karena mereka tidak biasa. Saat perjalanan kami juga mampir di warung. Dan kami ada yang makan mie dan ada yang juga memakan somay khususnya saya sihh hahahahaha.
Setelah makan-makan dan minum-minum kami bersama-sama menuju ke masjid. Setelah sampai !!! kami juga duduk-duduk sambil makan- makan dan minum-minum. dan saya dengan daus juga bermain  manjat ranting-ranting kayu.pada saat saya bergantung tiba-tiba saya jatuh rasanya sakit sekali dan saya triak aaaaaa sambil kesakita. Dan mereka bukan bantu deluan tetapi mala ketawain deluan
Setelah itu kami masuk masjid untuk melaksankan shalat bersama-sama. Selesai shalat kami pulang kembali ke Dayah Pesantren Baitul Arqam, s. setelah sampai , kami langsung makan bersama-sama di dapur. Setelah makan kami bersama-sama bermain kompyuter dan kami bermain satu kompyuter dua orang karena kompyuternya belum cukup dan kelasnya belum selesai juga .dan lama kelamaan kami semua menjadi akrap dan bermain bersama-sama ..(*).. 

Mangnitude

Mangnitude (dpat dari suatu pristiwa)
Demotrasi yanf dilakukan oleh sepuluh ribu mahasiswa tentu lebih besat magnitudenya di bandingkan  demonstrasi oeleh seratus mahasiswa. Atau ketua partai aceh memberikan stmant (pernyataan) tentu lebih besar dampaknya ketimbang stmant dari ketua partai sira.
Trend (kecendrungan)

Sesuatu biasa menjadi berita ketika menjadi kecendrungan yg meluas di masyarakat misalnya, sekarang orang muda marag dan muda membunuh perlaku penjahat kecil (pencuri, perampok) dengan cara dibaklar hidup-hidup

RESENSI FILM

Judul: HAPPY FEET

Film ini berkisah tentang seorang penguin yang tidak bisa bernyanyi, seharusnya setiap semua penguin bisa bernyanyi.
Pada musim dingin para betina pergi mencari makanan sedangkan yang jantan tetap di rumah untuk menjaga telurnya. Pada saat itu dimana saat itu adalah musim dingin pada malam yang gelap angin bertiup sangat kencang dan para pinguwin bernyayi, dan ayahnya yang bernama mephis tidak sengaja menjatuhkan telurnya pada saat itu. sesudah musim panas yang panjang barulah musim dingin. Yang pada itu para Benita kembali dan para telur pinguwin menetas. Pada saat telur pinguwin semua menetas hanya satu telur yg belum menetas dan sang ayah yang bernama mephis menjadi sangai kewatir. Dan tidak berapa lama telur itu menetas dan sang ayah memberikan namanya MUBLE.  
Meskipun MUBLE tidak memiliki suara yang indah, Mumble memiliki satu kelebihan. Kelebihannya yaitu menari dengan menghentakkan kakinya pada hamparan salju. Tiap kali Mumble merasa sedih, ia akan mulai menari untuk melupakan kesedihannya itu.  Tapi bakatnya ini tidak disukai oleh ayahnya, Memphis karena hal itu malah membuat Mumble tidak lulus sekolah sehingga ayahnya merasa malu. Norma Jean dan sahabatnya, Gloria yang selalu mendukung Mumble. Sampai akhirnya Mumble terusir dari kelompoknya karena dituduh mengusir ikan – ikan dengan tariannya itu.
Mencari kebenaran. Atas saran teman – teman barunya, Mumble pun menemui Lovelace, penguin yang dianggap sebagai guru. umble pun diberitahu tempat dimana manusia mulai merusak lingkungan dan menunjukkan penyebab hilangnya ikan – ikan. Mumble akhirnya mengikuti perahu yang membawa seluruh ikan – ikan dengan berenang ke tempat yang sangat jauh dari rumahnya karena Mumble ingin membantu kelompoknya agar bisa mendapat ikan. Sampailah Mumble di daratan setelah perjalanan jauhnya itu. Oleh manusia, Mumble diletakkan di kebun binatang.
Awalnya murble berusaha berbicara kepada manusia itu. sampai sampai murnle kehilangan suaranya , tetapi para manusia itu tidak mengerti bahasanya dan mereka semua mala pergi. Pada suatu saat murble menarikan kakinya dan di lihat seorang anak perempuan dan di member tau ibunya dan orng semua menlihatnya dan mulai mengerti apa maksud seorang pinguwin itu
Dan murble di kembalikan ketempatnya dan ia pergi ketempat sejenisnya dan ia ketemu kembali kepada ibunya dan kawan-kawannya dan tetapi ia tidak melihat ayahnya dan ternyata ayahnya juga kehilangan suaranya. Dan ia memberi tau kepada semua pingumin termksud ibu dan ayahnya dan kawannya bertanyak  gimana cara kami membuat kaki seperti itu dan ia mengajari semuanya. Dan ada beberapa kelompok yang lain tidak percaya.
Dan tidak berapa lama datang sebuah helicopter mendarat. Tiba –tiba turunlah mausia. murble dan sebagian pinguwin menarikan kakinya dan akhirnya para pinguwin yang lain juga menarikan kakinya, dan manusi tersebut merekam dan di tampilkan ke semua telivisi, dan para manusi semua saling membagi pendapat dan sebagiannya lagi ada yang demo, supaya penangkapan ikan di wilayah itu haru di hentian dan di tancap dilarang menangkap ikan.

Akhirnya penangkapan ikan di hentikan dan semua piguwin tidak kelaparan lagi. Dan murble berhasil menbuktikanya bahwasanya ikan hilang bukan gara-gara kakinya yg sial iu.

Kamis, 28 November 2013

SEJARAH JURNALISTIK


            Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung  pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemu mesin cetak oleh Johannes  Guthengerg.
            Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik di awali oleh belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia  pun mengunakan kewartawanan sebagai alat perjuangan. Di era_era inilah Bintang Timoer, Bintang Barat, Jawa Bode, Medan Prijaji.
            Pada masa pendudukan jepang mengambil ahli kekuasaan, Koran Koran ini di larang. Akan tetapi ada akhirnya ada 5 media yang dapat izin terbit : Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar matahari dan Suara Asia.
            Kemardekaan Indonesia membawa berkah bagi  ke wartawanan. Pemerintah Indonesia mengunakan radio republic Indonesia sebagai media komunikasi. Menjelang penyelanggaraan Asian Games  Iv, pemerintah memasukan proyek televise muncul dengan technologi layar hitam putih.
            Masa kekuasaan presiden soeharto, banyak  terjadi pembreidelar (penutupan) media massa. Kasus harian Indonesia  raya dan majalah tempo merupakan 2 contoh kentara dalam sensor kekuasaan ini. Control ini di pegang melalui porttement penerangan dan persatuan Wartawan Indonesia(PWI). Hal inilah kemudian memunculkan  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang mendekrasikan diri  di wisma tempo Sirna  Gali, Jawa Barat. Beberapa aktifis di masukkan ke dalam penjara.

            

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More