Blogger Widgets
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-membuat-teks-bergerak-melingkar.html#sthash.WfcLdHgR.dpuf

Senin, 08 April 2013

EYD dan penulisan


Sejarah.
Pada 23 mei 1972,  sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan indonesia
Revisi
Pada tahun 1987, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987 tentang Penyempurnaan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan". Keputusan menteri ini menyempurnakan EYD edisi 1975.
Perbedaan dengan ejaan sebelumnya.
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
awalnya ‘ di-‘ dan kata depan ‘ di’ dibedakan penulisannya .  kata depan ‘di’ pada contuh “ di rumah”  “ di sawah”, penulisannya di pisahkan dengan sepasi, sementara ‘di-‘ pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Sebelumnya "oe" sudah menjadi "u" saat Ejaan Van Ophuijsen diganti dengan Ejaan Republik. Jadi sebelum EYD, "oe" sudah tidak digunakan.
Untuk penjelasan lanjutan tentang penulisan tanda baca, dapat dilihat pada penulisan tanda baca sesuai EYD

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More